Senin, 30 Agustus 2010

Kesaksian Gulo

- MENGAPA SAYA TERTARIK KEPADA KRISTEN
- PERTOBATAN DARI DOSA
     – Soal Dosa
       a. Asalnya Dosa
       b. Dosa Warisan
       c. Hakekat Dosa
     – Soal Pertobatan
- KEPASTIAN KESELAMATAN (HIDUP YANG KEKAL)
     – Juru Selamat
     – Keselamatan
- KELAHIRAN BARU
     – Dengan Percaya Dan Dibabtis
     – Hidup Dalam Roh
- KASIH
- PEKABARAN INJIL
RIWAYAT HIDUP PEMILIK KESAKSIAN
MENGAPA SAYA TERTARIK KEPADA KRISTEN
Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama Kristen.
Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana diduga oleh sementara orang atau pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan karena bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sangatlah keliru!
Yang benar, ialah karena “panggilan dari Tuhan Yesus“, secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan “Kepastian Keselamatan” yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya yang tertera di dalam Alkitab.
Secara terperinci saya uraikan sebagai berikut:
A. PERTOBATAN DARI DOSA:
1. Soal Dosa.
Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusia pun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama.
Apa itu dosa sehingga begitu memberatkan manusia?
1.a. Asalnya Dosa.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam bujukan Iblis, maka manusia telah hilang segala kemuliaan Allah yang ada padanya. Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena melanggar perintah Allah.
Baca Kejadian 3:1-6.
Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan hukumannya segera datang. Sebab Adam dan Hawa telah memperoleh sifat-sifat yang suci dari Allah maka dosa itu datangnya dari luar mereka. Asalnya dari Iblis dengan perantaraan ular.
Dengan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka segala sifat-sifat yang suci dari Allah itu telah hilang, karena itu mereka mendapatkan dirinya telanjang, setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang tersebut.
1.b. Dosa Warisan
Semua orang telah lahir dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan. Maksud dosa warisan adalah kecenderungan manusia berbuat dosa, atau pengaruh dosa itu telah melekat pada hidup manusia secara turun temurun. Tabiat dosa melekat pada manusia antara lain: menentang kepada Allah, berontak kepada perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia.
Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari berbohong, namun manusia sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong? Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa keluar dari dosa itu dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri.
Perumpamaan: orang yang jatuh ke dalam lumpur hisap, makin ia berusaha sendiri, makin dalam ia terhisap, itulah manusia yang berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang berada di tanah yang kering dan menolong, barulah orang tersebut bisa selamat. Semua manusia sudah masuk ke dalam lumpur, tidak ada yang dapat menyelamatkan kita, kecuali Tuhan Yesus saja, karena Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Roma 3:10: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak”
Pengkotbah 7:20 : “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tidak pernah berbuat dosa!”
1.c. Hakekat dosa :
Dosa harus ditanggung oleh manusia. Manusia harus menanggung segala kesalahan-kesalahannya.
Yehezkiel 18:4: “Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.”
Karena itu manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia jatuh lagi, jatuh lagi, dan tak luput dari dosanya. Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia.
Bila hatinya busuk, dia lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secara lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan pengajaran Ki Ageng Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia!
Hanya Yesus Kristus saja yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!
I Yohanes 1:7b : “Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”
Lukas 5:24a: “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”
Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana sini terjadi kekacauan karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya.
Keinginan daging lebih menguasai manusia, dari pada keinginan Roh Kebenaran.
Roma 8:6: “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”
Sebab keinginan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu sendiri!
Galatia 5:19-21a: “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”
Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindari oleh manusia, dan apakah akibatnya?
Roma 6:23a: “Sebab upah dosa adalah maut”
Dosa, inilah yang menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa!
2. Soal Pertobatan
Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tetapi juga karya Allah. Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah ajakan Allah kepada kita.
Markus 1:15: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia.
Wahyu 3:3a: “Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya : turutilah itu dan bertobatlah!”
Ibrani 3:7-8a: “Sebab itu, seperti yang dikatakan oleh Roh Kudus : “Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.”
Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa.
Lukas 5:32: “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Saya merasakan menjadi orang yang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang saya secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh dosa yang sudah melekat pada manusia.
Saya telah berulangkali berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti, seperti firmanNya.
Yesaya 1:18 : “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”
Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya menjadi orang yang berbahagia.
Roma 4:7-8: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”
Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus!
B. KEPASTIAN KESELAMATAN (HIDUP YANG KEKAL) :
Terus terang saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya sudah diperhadapkan oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: “Pastikah saya masuk surga?” Sebab tidak ada kepastian dalam agama saya yang dulu, yang bisa menjamin saya pasti selamat dan bila mati kelak pasti masuk sorga. Semua hanya mengira-ngira saja. Bila berbuat ini itu dan beramal ini itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga.
Atau Sorga itu, soal bagaimana nanti, masuk sorga seperti dapat lotere saja! Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti!
Yohanes 3:16b : “, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang pasti bagi manusia, sebab apa? Dialah Juruselamat.
1. Juruselamat :
Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan Dia sebagai “Juruselamat” (Pelepas). Yesus dari bahasa ibrani “Jusa”.
Isa dari bahasa arab “Ja’su” berarti Pelepas atau Juruselamat. Sang Juruselamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh kedalam dosa.
Kejadian 3:15a: “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya.”
Benih perempuan yang menjadi musuh si ular adalah Yesus. Bahwa benih itu akan mengalahkan iblis dan menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah. Karena itu kelahiran Yesus ke dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat.
Lukas 2:11: “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan Allah sejak dahulu kala, dan hanya Dialah yang dapat menyelamatkan!
Yesaya 43:11: “Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juru selamat selain dari padaKu.”
Hosea 13:4: “Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah mesir; engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku.”
Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai Juru Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan: “Homo Homini Lupus” manusia yang satu akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.” Karena itu Yesuslah Juru Selamat dunia.
Yohanes 4:42: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar- benar juru selamat dunia.”
I Yohanes 4:14: “Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juru Selamat dunia.”
Dan Yesuslah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaranNya, yang tidak terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya bisa tertarik dan bahkan haqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus, saya ilustrasikan sebagai berikut: “Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan saya pergi ke amerika. Orang tersebut tidak diragukan kejujuran dan kebaikannya, namun orang tersebut sendiri belum pernah pergi ke amerika. Tetapi sekarang presiden George Bush yang mengundang saya untuk mengunjungi amerika. Tentu saya pribadi akan memilih presiden George Bush, karena beliau adalah orang amerika, paling berkuasa disana pula.
Begitu juga ke sorga, saya menerima tawaran Yesus dan yakin masuk sorga! kenapa? Sebab Yesus datang dari sorga, Dialah pemilik sorga pula, sehingga dengan menerima ajakanNya, saya, bahkan setiap orang yang percaya kepadaNya, akan masuk sorga!
2. Keselamatan :
Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatan yang pasti, sesuai dengan janjiNYa.
Yohanes 10:9: “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan menemukan padang rumput.”
Kisah Para Rasul 16:31: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
Dan sekarang janjiNya itu ada pada firmanNya yang disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan, injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.
Roma 1:16: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.”
Hanya Yesuslah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang pasti.
Kisah Para Rasul 4:12: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Keselamatan yang pasti inilah yang membuat saya tertawan pada Yesus Kristus, dan saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai, sebab percumalah hidup di dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang pasti. Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya mendapat ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya yang dahulu, apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tetapi sekarang dengan segala jaminan yang diberikan oleh Tuhan Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di sorga bila saya dipanggilNya kelak!
C. KELAHIRAN BARU :
Tentang ajaran mengenai “kelahiran baru”, barulah dalam injil saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran tentang kelahiran baru adalah kunci dari kehidupan iman Kristen!
Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak bisa, disebabkan oleh tabiat dosa itu menguasai hidup saya.
Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi “ciptaan baru”, karena itu kita harus dilahirkan kembali.
Yohanes 3:3: “Yesus menjawab, kataNya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh Roh.
Yohanes 3:5-6: “Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan oleh daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan Roh, adalah roh.
Kita telah lahir ke dunia ini dalam bentuk daging, tetapi roh kita belum dilahirkan kembali, karena roh kita sudah mati sejak Adam jatuh kedalam dosa. Bagaimana caranya supaya roh kita dilahirkan kembali?
1. Dengan Percaya dan Dibabtis
Markus 16:16: “Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”
Yohanes 7:38: “Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
II Korintus 5:17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Babtisan berarti menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan “ego” atau “aku” kita, dan hidup baru dalam Kristus, hidup dalam penguasaan Rohul Kudus.
2. Hidup dalam Roh :
Hidup yang lama adalah hidup dalam kedagingan.
Galatia 5:19-21a :  “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”
Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup itu berbuahkan dari Roh, yaitu :
Galatia 5:22-25: “Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus , ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh.”
Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi “ego” atau “aku” nya, tetapi roh Allah itu bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari. Sehingga yang menguasai hidupnya bukan “aku”nya lagi, tetapi Kristus, sebab “aku”nya sudah turut disalibkan, mati, dalam babtisan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus.
Galatia 2:19b-20:  “, supaya aku hidup untuk Allah, aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku.”
Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi.
Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara pribadi; ketika saya bertobat dan dibabtis, saya belum lahir baru secara total, yaitu “ego” saya masih menguasai hidup saya. Baru ketika dalam tahanan saya merasa ada perubahan yang total oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 persen. sehingga saya yang lama telah mati, tetapi sekarang yang hidup adalah Kristus.
Kolose 3:5a:  “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi.”
Kolose 3:10: “, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.”
Itulah hikmahnya selama saya di dalam tahanan. Penjara itu secara rohani saya anggap sekolah Tuhan untuk mendidik saya. Jadi salahlah jika mereka berpendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah iman Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman Kristen saya semakin bertambah-tambah!
II Korintus 4:16: “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami di baharui dari hari ke hari.”
Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan.
I Korintus 2:15-16: “Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”
D. KASIH :
Ajaran tentang Kasih dalam agama Kristen adalah menempati pusat pemberitaan dalam firman Allah!
I Korintus 13:13: “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya adalah kasih.”
Sebab karena kasih Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang kekal, oleh sebab itu manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama manusia.
Galatia 5:6: “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.”
Galatia 5:13: “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”
Karena kasih Allah itu terlebih dahulu, maka yang percaya beroleh keselamatan.
Yohanes 3:16:  “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan mempunyai kasih.
I Yohanes 4:19: “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.”
Karena itu kewajiban sebagai seorang Kristen untuk memanifestasikan kasih Allah itu dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu apabila gereja memberikan bantuan materil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah dalam rangka untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk melaksanakan ajaran tentang kasih, dan mempertunjukkan kasih Allah itu kepada manusia siapa saja tanpa pilih kasih, karena Allah mengasihi seluruh dunia.
E. PEKABARAN INJIL :
Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen, karena itu merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar menawar, sesuai dengan Injil Matius 28:18-20 sebagai berikut:
“Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Karena itu Kristen adalah agama missioner atau agama da’wah, yang mempunyai kewajiban buat memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Namun patut diketahui bahwa hal ini bukanlah Kristenisasi, sebab pekabaran Injil mengandung maksud dalam tiga bagian, yaitu:
a. Informasi: Memberikan penerangan dan pemberitaan tentang iman Kristen, tentang jalan keselamatan yang diberikan kepada siapa saja, agar orang mengetahui bahwa Yesus adalah Juru Selamat dunia.
b. Persuasi: Menjawab setiap pertanyaan dari siapa saja yang ingin bertanya atau mempertanyakan tentang Yesus Kristus itu, sesuai dengan apa yang ada dalam Alkitab.
c. Edukasi: mendidik umat Tuhan dalam melaksanakan ajaran Tuhan.
Hal ini jelas tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus tidak boleh dipaksakan, bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil usaha penginjil atau pendeta, namun adalah pekerjaan Tuhan, lewat Roh Kudus yang mengubah hati manusia yang dipilihNya untuk diselamatkan!
Demikianlah apa sebab sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana sudah saya jelaskan sebelumnya, untuk sebagai gambaran bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!
Banyak orang menduga mustahil, saya bisa percaya kepada Tuhan Yesus, apabila melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa-apa yang dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada yang mustahil bagiNya!
Lukas 16:27: “Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
RIWAYAT HIDUP PEMILIK KESAKSIAN INI :
Nama : Kemas Abubakar Masyur Jusuf Roni
Tempat Tanggal Lahir : Palembang , Desember 1946
Riwayat Sebelum menjadi Kristen :
1. Ketua Umum SEPMI (Serikat Pelajar Muslimin Indonesia ) Cab. Kabupaten Bandung
2. Ketua SEPMI Wilayah Jawa Barat
3. Ketua Lembaga Da’wah SEPMI Pusat
4. Ketua Seksi Pendidikan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia ) Cabang Kabupaten Bandung
5. Ketua Seksi Pemuda PSII Kabupaten Bandung
6. Ketua Seksi Da’wah dan Pers Pemuda Muslimin Indonesia Wil. Jawa Barat
7. Anggota GUSII (Gerakan Ulama Syarikat Islam Indonesia ) Wil. Jawa Barat
8. Salah satu anggota pimpinan DPHP (Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia ) Konsulat Jawa Barat
Riwayat Setelah menjadi Kristen :
1. Dipenjara selama 6 tahun (15 Juni 1974 – 4 April 1980)
2. Ditahbiskan oleh GMI (Gereja Methodist Indonesia) sebagai Evangelist
3. Ketua Umum Yayasan Misi Pekabaran Injil Alkitabiah, Direktur Jusuf Roni Crusade
4. Ditahbiskan sebagai Pendeta di GKRI (Gereja Kristus Rahmani Indonesia )
Cerita Singkat:
Lahir sebagai orang Palembang asli, dididik dalam keluarga islam yang keras, keturunan langsung dari pangeran Fatahillah, kemudian aktif memperjuangkan ideologi islam dan ikut membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat, kemudian membandingkan Alkitab dengan Alquran, dan akhirnya malah lebih tertarik pada Alkitab. Setelah bersaksi dimana-mana, ia ditangkap dengan dugaan menyebarkan risalah kepada umat muslim, padahal risalah yang dibuatnya hanya untuk kalangan Kristen.
Diambil dari buku: Pembelaku Yang Agung, karangan KAM Jusuf Roni.
nb: Banyak rumor negatif dikalangan muslim yang beredar tentang Jusuf Roni, bahwa dia sebenarnya hanya anak angkat, keanggotaannya dalam organisasi islam dibantah, kelakuan masa mudanya tidak baik, dsb.
Mungkin fitnahan ini bertujuan untuk membentengi umat muslim dari kesaksian Jusuf Roni. Adapun yang kita perlu pahami hanyalah apakah kesaksiannya sesuai dengan Firman Tuhan dan masalah benar atau tidaknya berita yang negatif tersebut hanya Tuhan yang mengetahuinya dan hanya Tuhan yang memiliki hak untuk mengadakan pembalasan. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar